Samarinda, September 1st 2006
Hari ini, tanggal 1 September adalah hari Bakti Ibu Pertiwi. Penetapan tanggal 1 September sebagai hari Bakti Ibu Pertiwi telah dilakukan oleh Menhan Juwono Sudarsono tahun lalu dalam acara Simposium Kebangsaan “Bagimu Ibu Pertiwi”. Simposium yang diadakan oleh National Integration Movement ini bertujuan untuk memperat persatuan dan menghilangkan segala bentuk ancaman disintegrasi , terutama dalam konteks sosial yang disebabkan oleh fanatisme kelompok yang berlebihan.
Sebagai ungkapan rasa cinta dan bakti bagi Ibu Pertiwi, hari ini aku dan suamiku memasang bendera MERAH PUTIH di halaman rumah kami. Sebuah tindakan yang mungkin menimbulkan tanda tanya bagi orang lain karena 17 Agustus –yang kita wajib pasang bendera—sudah berakhir. Tapi kami bangga melakukannya.
Kupikir, bagus juga kalau ada yang bertanya. Karena aku bisa menjawab, menjelaskan tentang pentingnya simbolisme semacam ini. Simbol yang dapat membangkitkan semangat cinta tanah air. Hal yang sudah langka di jaman serba cepat dan materialistis seperti sekarang ini. Di mana sudah sedikit orang yang memahami makna dibalik simbol-simbol, makna dibalik setiap tindakan.
Aku mencintaimu Alam Semesta !
Aku mencintaimu Indonesia !
Indonesia Pasti Jaya !
No comments:
Post a Comment